Id:Tag:waterway=tidal_channel

Deskripsi

Jalur air alami, berkenaan dengan pasang surut, yang terletak di hutan bakau, rawa-rawa garam dan lumpur pasang datar. Aliran air searah dengan arus.

Kelompok: Waterways

Digunakan pada elemen ini

Menyiratkan

tidal=yes

Kombinasi yang berguna

name=*
width=*
salt=*

Lihat juga

natural=coastline waterway=river waterway=stream

Status: approved

More details at taginfo

Alat untuk tag ini

taginfo · AD · AT · BR · BY · CH · CN · CZ · DE · DK · FI · FR · GB · GR · HU · IN · IR · IT · LI · LU · JP · KP · KR · NL · PL · PT · RU · ES · AR · MX · CO · BO · CL · EC · PY · PE · UY · VE · TW · UA · US · VN
overpass-turbo
Sophox
OSM Tag History

waterway=tidal_channel digunakan untuk saluran air alami yang dipengaruhi oleh pasang surut, terletak di lingkungan laut pesisir dengan aliran air asin yang tergantung pada pasang surut. Saluran air semacam itu terbentuk di sepanjang pantai yang dilindungi dengan aksi gelombang sedikit dan kemiringan bertahap, biasanya di dalam flat lumpur pasang surut, rawa garam, atau bakau.

Saluran-saluran ini dapat dibedakan dari sungai benar, karena tingkat salinitasnya lebih tinggi dan karena aliran air menujuh ke tanah pada saat air pasang, tapi aliran air menuju ke laut pada saat air surut.

"Saluran pasang surut" vs "Muara Sungai"

Saluran pasang surut (tidal channel) sering ditemukan di sepanjang garis pantai dengan kemiringan yang lembut, di mana ada rawa asin, hutan bakau atau dataran pasang surut, yang dilindungi dari aksi gelombang. Di daerah ini, banyak saluran percabangan dapat ditemukan, yang dapat muncul untuk membuat jaringan yang mirip dengan sungai dan aliran. Namun, ini bukan sungai air manis: mereka biasanya mengandung air asin yang mengalir jauh dari laut saat air pasang, dan menuju ke laut saat air surut.

Beberapa "saluran pasang surut" terhubung ke muara sungai dan mungkin kurang asin dari laut, karena terhubung ke muara. Tetapi berbeda dengan muara sungai, di saluran pasang surut air yang mengalir ke arah laut pada saat surut sering sedikit lebih tinggi salinitasnya daripada air laut terbuka, karena penguapan, terutama di hutan bakau dan rawa-rawa garam subtropis. Tidak seperti di muara sungai, karena aliran air menuju laut pada saat air surut tidak jauh lebih besar/cepat daripada aliran yang jauh dari laut saat air pasang di "saluran pasang surut". Dengan mengikuti saluran yang jauh dari laut, atau mengamati aliran air pada saat air surut dan air pasang, jelas jika saluran air adalah muara sungai, atau saluran pasang surut.

Banyak saluran pasang surut saat ini masih pakai tag yang salah, sebagai waterway=river, waterway=stream, natural=bay, atau natural=water, dan harus diperbarui ke tag yang benar ini.

How to Map

Untuk memetakan saluran pasut, buatlah sebuah garis sederhana dan tambahkan tag waterway=tidal_channel ke dalamnya. Arah garis harus menuju laut (yaitu arah aliran air saat air surut).

Garis saluran pasang surut harus berada di luar garis pantai (natural=coastline), karena adalah badan air laut, di bawah garis pasang tinggi.

Di hutan bakau, garis natural=coastline sering digambar di perbatasan perairan terbuka, di ujung saluran pasang surut, tetapi kadang-kadang digambar lebih jauh ke daratan. Dalam kedua kasus tersebut, ujung wetland=mangrove harus ditarik ke tepi air terbuka di saluran pasang surut.

Di rawa-rawa garam (wetland=saltflat) dan dataran berlumpur (wetland=tidalflat), batas saluran pasang surut masih akan berada di luar garis pantai, tetapi dapat digambarkan sebagai batas luar natural=wetland

Pada dataran pasang surut lumpur (wetland=tidalflat), kadan-kadan saluran pasang surut hanya dapat terlihat pada saat surut. Dalam kasus ini, tag ini harus dicadangkan untuk saluran pasang surut yang pakai nama, atau yang penting untuk navigasi.

Tag tambahan:

name=* untuk menentukan nama saluran pasang surut, misalnya 'Big Creek' ("Muara besar").
width=* untuk menunjukkan lebar saluran (diukur dalam meter). Ini adalah lebar rata-rata saluran di sebagian besar panjang saluran air.
salt=yes/no untuk menunjukkan apakah airnya asin.
intermittent=yes untuk menunjukkan bahwa saluran air biasanya kering saat air surut

Contoh

1) Saluran pasang surut di dataran lumpur pasang surut, di Jerman

Wöhrdener Loch

a) OSM Way 401730958

name = Kronenloch
waterway=tidal_channel

b) OSM Way 401730966

name = Wöhrdener Loch
waterway=tidal_channel
Tepi saluran pasang dipetakan sebagai garis akhir dari wetland=tidalflat

2) Saluran pasang surut di dataran lumpur, di Skotlandia:

Barbara Channel, Scotland

OSM Way 694300595
name = Barbara Channel
waterway=tidal_channel

3) Sungai pasang surut di rawa-rawa bergaram, di Inggris:

OSM Way 121698431
name = Cabbage Creek
Note that the edge of the open water is mapped as the border of the wetland=saltmarsh

4) Saluran pasang surut di hutan bakau, di Indonesia

OSM Way 694868357
waterway=tidal_channel
wetland=mangrove berakhir di tepi saluran pasang surut, yang juga depetakan sebagai natural=coastline

Fitur serupa

Untuk jalur air kecil buatan manusia, lihat waterway=ditch dan waterway=drain.
Untuk jalur air buatan manusia yang lebih luas, dibuat untuk penggunaan navigasi, lihat waterway=canal.
Jika jalur air adalah muara alami dengan salinitas lebih rendah dari laut dan aliran air yang jauh lebih besar ke arah laut gunakan waterway=river.
- (atau waterway=stream jika lebih sempit dari beberapa meter).